Selasa 26 Marer 2019

Belajar tidaklah selalu identik dan berkutat pada ruang kelas meja kursi papan tulis dan lain sebagainya.
Hal ini dilakukan oleh Guru PAI dan para siswa yang melaksabakan KBM diluar kelas dengan tema Dzikir dan Tadzabur Alam ke lokasi makam para wali wali Allah khususnya di wilayah kab. Pekalongan.
Belajar diluar ruang kelas adalah salah satu perencanaan penanaman karakter siswa yg langsung kesumber tujuan dan langsung Bersentuhan tanpa teori dan ceramah publik.
“Siswa siswi kita memang sudah sering berziarah, tetapi dalam sekala personal bersama keluargaya dan lingkupnya bisa luar dan dalam kota, seperti ke makam wali Kayugeritan, Wali Ambariyah, Wali Rogoselo”, ungkap salah satu guru pembimbing ziarah.
“Saya sangat bangga ketika anak saya untuk dapat mengikuti KBM diluar kelas yg fokus pada penanaman spiritual seperti ziarah dls karena jika di sekolah anak-anak diajari untuk berziarah, maka akan singkron dengan apa yang biasa diajarkan dalam keluarga seperti menziarahi makam kakek neneknya,” ungkap beberapa wali murid yg saat pagi harinya menyampaikan hal tsb waktu pembernagkatan.
Kepala SMP Islam Mustain, S.PDI menyampaikan bahwa kegiatan ziarah merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan siswa kepada para Wali serta jasanya dalam menyebarkan Islam di Indonesia wabil husus pekalongan.
“Belajar Diluar Ruang Kelas ini kami harapkan mampu mengenal lebih dekat kepada lingkungan atau kegiatan di luar sekolah yang dapat mendukung perkembangan, potensi diri, ataupun perkembangan di lingkungan sosial,” ungkapnya.